Perbedaan Timelapse Dan Hyperlapse

  • Diterbitkan : 11 Jun 2024

Perbedaan Timelapse Dan Hyperlapse. Auto-suggest helps you quickly narrow down your search results by suggesting possible matches as you type.

Tutorial Cara Membuat Video Hyperlapse Dengan Smartphone

Perbedaan Timelapse Dan Hyperlapse. Tutorial Cara Membuat Video Hyperlapse Dengan Smartphone

Doran Gadget – Kecanggihan teknologi smartphone membuat editing foto dan video jadi semakin mudah, langsung dari genggaman Anda. Di artikel ini, Anda akan menemukan cara membuat video hyperlapse dengan smartphone atau HP. Hyperlapse merupakan sebuah teknik fotografi timelapse yang memasukkan pergerakan kamera ketika mengabadikan objek.

Bisa dikatakan hyperlapse adalah menggabungkan banyak foto menjadi satu video yang utuh. Setelah itu lakukan beberapa tips di bawah ini agar pengambilan gambar hyperlapse sesuai dengan keinginan.

Setelah mendapatkan foto untuk hyperlapse, kini Anda bisa masuk ke tahap editing. Jika tidak ada, Anda bisa menggunakannya dengan aplikasi edit video di smartphone seperti Kinemaster, Filmora, dan lainnya. Biasanya target objeknya berupa pemandangan, awan, galaksi, kerumunan orang, bintang, dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang ingin menggunakan teknik hyperlapse ini, Anda bisa menggunakan tripod andalan dari JETE atau smartphone terbaik dari Xiaomi, Apple, dan Samsung yang bisa dibeli di Doran Gadget.

Timelapse VS Hyperlapse

Perbedaan Timelapse Dan Hyperlapse. Timelapse VS Hyperlapse

Buat sebagian orang mungkin timelapse dan hyperlapse terlihat sama, tetapi ada sedikit perbedaan teknik cara pengambilan gambar antara keduanya. (Pada timelapse kamera bergerak dan bergeser tidak jauh seperti 1 meter atau berputar.

Pada hyperlapse kamera bergerak mengikuti perjalanan dan jaraknya lebih jauh.). Timelapse biasanya kamera diam di suatu tempat, hanya arah kamera yang berubah ke kiri dan kanan dan bergerak perlahan yang ditopang oleh slider.

Biasanya subjek yang diambil seperti pemandangan, awan, bintang, atau objek dengan kerumunan. Secara teknik foto hyperlapse lebih rumit karena subjek diambil dengan cara kamera terus bergerak dan berpindah.

Disini kamera tetap diam di atas kokpit tetapi pesawat bergerak. Jadi kesimpulannya timelapse biasanya digunakan untuk mengabadikan suatu subjek tertentu. Foto yang dibuat bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan setahun, mulai dari pemasangan fondasi awal sampai bangunan jadi.